Jumat, 10 Februari 2012

Tio 66-Purwakarta Proza Sabet To Presiden Cup

 
TIO 66 (tengah) pemilik kacer Proza

KACER Proza, di kontes Road To Presiden Cup II, Minggu (5/2), menjadi ajang uji nyali burung berkelas. Pasalnya yang hadir bukan saja dari Bandung, tetapi kontestan dari Jakarta, Surabaya, Cirebon berebut ingin tampil menjadi jawara. Karena hasil dari juara di event ini rata-rata akan meningkat nilai jual burungya.
Pada kontes kali ini jagoan Tio 66 asal Purwakarta yang menurunkan kacer terbarunya si Proza tampil sangat memesona penonton. Disamping isian irama lagu yang dimilikinya mengalun sangat sempurna serta dibarengi dengan gaya kapal terbang, membuat juri pun memberikan nilai sempurna di kelas MPR untuk menjadi nomer wahid. Setelah juara di MPR, Proza kembali diturunkan dikelas DPR dan hasilnya kembali menjadi yang terbaik dengan merebut tahta teratas. Dua gelar diborong Proza membuat Tio 66, sang pemilik burung, kebanjiran tawaran meski ia tak menanggapinya. Sedangkan pentet Paradise miliknya dikesempatan ini hanya mampu menjadi juara runner up, kalah oleh kacer milik Duta Ong. (L-01)

Kusnadi-Fox 36 Raja Odeng Kacer Jempolan


KUSNADI (kanan) pemilik Raja Odeng
 
KUSNADI dikalangan kicau mania sangat terkenal sebagai pemilik burung-burung kecil jempolan dan hasil dari polesannya diminati para kontestan papan atas. Beberapa jagoannya, cucak hijo yang telah beberapa kali jadi juara kini sudah dimiliki kicaumania papan atas. Setelah cucak hijau, kini Kusnadi sedang memoles kacer si Raja Odeng yang di kontes Cianjur mampu menggoyang dengan menyabet semua gelar juara.
Namun pada kontes Road To Presiden Cup II Minggu lalu di Batununggal Indah gagal menjadi yang terbaik, ia hanya masuk 3 besar. Tetapi kekalahannya itu bukan segala-galanya bagi Kusnadi. Buktinya, Raja Odeng tetap saja sangat diminati oleh kicau mania Jabodetabek,tetapi Kusnadi tak melepas jagoan anyar ini dan akan dipersiapkan untuk lomba yang lebih besar di Jakarta.
Sedangkan cucak jenggot lainnya, Cut Tari, di kesempatan ini mampu mencuri perhatian juri dengan tembakan maha dahsyatnya mampu tembus ke 5 besar. Kusnadi yang terkenal sebagai pemilik burung yang diminati oleh kicau mania pantura dan Jabodetabek, menyiapkan jagoan-jagoannya untuk merebut tahta yang lebih tinggi lagi di tingkat nasional nanti.(L-01

Jank Tisna-Sukabumi Kharisma Curi Perhatian


MURAI batu, Kharisma andalan Ujang Tisna asal Sukabumi, tiap Minggu turun mengikuti lomba di berbagai event bersekala besar. Pada kontes Road To Presiden Cup di Batununggal Bandung Kharisma tampil sangat luar biasa di kelas Wapres mengalahkan juara blok tengah.
Bertahtanya Khrisma di kelas Wapres ini membuat para pesaingnya merasa terpukul pasalnya ia tak diunggulkan dalam lomba ini. Kharisma mampu mencuri perhataian di kelas tersebut dengan berbagai senjata uang dimilikinya terutama isian -isian suara masteran burung kecil sangat terdengar jelas sekali. Pesaing terdekatnya, Suara Sakti, dalam event ini harus mengakui kunggulan Kharisma.
Di kelas Presiden Kharisma hanya mampu menjadi juara ketiga dan dikelas DPR berada di posisi juara kelima. Jank Tisna, sang pemilik Kharisma sangat puas atas kinerja burung asuhannya di ajang pemanasan ini. Kharisma sudah mempunyai untuk ajang lomba yang sebenarnya Piala Presiden Cup II April mendatang di Jakarta. (L-01)

Jaya-Sukabumi Guruh Raih Posisi Wapres


ANIS merah, Guruh, andalan Jaya asal Sukabumi yang sarat prestasi di event-event bersekala besar mulai menunjukan lagi jatidirinya sebagai burung jempolan Indonesia. Kecenderungan itu terlihat sehabis Guruh mengalamai murag bulu (mabung).
Pada kontes Road To Presiden Cup II, Minggu (5/2), di Perumahan Batununggal Indah Jln. Soekarno-Hatta Bandung, Guruh untuk yang pertamakalinya uji nyali di lomba setingkat nasional meraih hasil cukup menggembirakan.
Diawal lomba, Guruh diterjunkan di kelas Wapres, dan terjadi perstruan cukup alot dengan jawara Galamadia Cup VIII si Ceper milik Kenneth asal Jakarta. Dalam perebutan gelar tersebut akhirnya Guruh yang juga sebelumnya meraih jawara Galamedia Cup VII berhasil merebut juara pertama. Namun, di kelas Presiden, MPR, dan DPR Guruh harus puas di posisi juara kedua, ketiga dan kelima. Jaya yang karyawan Bank Jabar (BJB) Bandung Barat ini merasa puas dalam ajang pemanasan untuk dipersiapkan pada lomba nasional Presiden Cup bulan April di Jakarta. (L-01)

Frenky-Pasar Induk Caringin Lenyap Menggoyang BnR


KACER si Lenyap jagoan Frenky Pasar Induk Caringin di laga Latber Eksklusif BnR Rabu (1/2) di Leuweungtiis Bandung tampail menjadi yang terbaik. Juara Lenyap ini membuat Frenky sang pemilik burung yang terbilang kicau mania pemula ini sangat bangga sekali.
Pasalnya, musuh yang dihadapinya bukan sembarangan sebab banyak turun jawara-jawara yang biasa juara di kontes regionalan. Frenky yang didampingi Yani terlihat sangat gembira sekali dan bahkan jagoannya melihat kinerja sangat sempurna ini siap untuk dilagakan ketingkat lomba yang lebih besar.
Akan tetapi sebelum terjun darena lomba Lenyap harus di poles (pale) terutama nyali bertandingnya agar lebih agresif papar Frenky. (L-01)

Pak Is - Kebon Waru Kala Hitam Diminati


PENTET Kala Hitam milik Pak Is asal Kebon Waru Bandung banyak diminati para kicau mania yang mengikuti lomba Road To Presiden Cup II Minggu (5/2) di Batununggal Indah Bandung. Kala Hitam yang sudah beberapa kali mendulang prestasi juara di kontes regionalan Bandung.
Pada laga ini hanya mampu menjadi juara ketiga kalah bersaing dengan milik Duta Ong dan Tio 66 Purwakarta.Namun, Pak Is sangat bangga sekali walau hanya masuk juara diurutan tersebut dan untuk mencapai juara tersebut harus benar-benar kerja burung berkwalitas. Kala Hitam kini sudah masuk jajaran juara itu, membuat kicau mania asal Jabodetabek ingin membelinya.
Akan tetapi Pak Is masih belum buka harga,malum Kala Hitam yang didatangkan dari blok tenagh belum lama dimilikinya dan perlu dipoles lagi secara intensif. (L-01)

Darah Biru Torehkan Juara


DARAH Biru merupakan love bird yang serat prestasi juara diberbagai lomba milik Dedi Halim asal Otista Bandung. Setiap Darah Biru turun diarena lomba tak pernah meleset menumbangkan hadiah buat pemiliknya. Mempuninya Darah Biru di tiap perhelatan Bandung maupun luar kota, berkat Dedi Halim memberikan pakan berkwalitas Ebod Lovebird setiap hari satu sendok makan.
Memakai pakan tersebut membuat burung semakin tajam dalam mengeluarkan suara merdunya dan napasnya pun jadi panjang. Disamping itu nyali berkelahinya pun semakin berani dengan suatu bukti musuh lebih banyak Darah Biru makin edan.
Pada kontes Road To Presiden Cup II Minggu (5/5), Darah Biru gagal menjadi yang terbaik dan harus puas pada lepel runner up dengan jumlah peserta full gantangan. Kekalahan tipis dari juara pertama membuat Dedi Halim merasa sakit, akan tetapi namanya lomba harus ada yang menang dan kalah ia dengan lugowo menerima kenyataan pahit ini. Dedi Halim sangat bangga jagoannya banyak dilirik para love bird mania asal Jabodetabek dan blok tengah. (L-01)

Kamis, 02 Februari 2012

PANDUAN DASAR MEMELIHARA BURUNG


MERAWAT hewan peliharaaan terutama jenis burung berkicau adalah hobi yang sangat menyenangkan. banyak penghobi menggunakan jasa perawat/pengurus burung, namun tak sedikit pula penghobi yang terjun langsung dalam pemeliharaannya sehari hari, mulai dari memandikan, memberi pakan, penjemuran, kebersihan, stelaan extra fooding dsb.
Namun tak jarang dari kegiatan hobi tersebut menuai kekecewaan, seperti burung yang sudah dipiara lama tak kunjung jinak, tak kunjung bersuara atau bahkan yang lebih buruk lagi kematian mendadak akibat salah didalam mengurus. Selain kekecewaan tentu ada juga rasa kepuasan seperti stelan EF yang pas hingga burung dirasa sehat dan stabil, Gacor sesuai harapan dan juga keberhasilan dalam pola pemasteran suara.
Uraian diatas adalah sekelumit gambaran mengenai hobi burung berkicau, namun point terpenting yang musti kita ingat sebelum memutuskan dalam memelihara jenis kicauan adalah PENGETAHUAN TENTANG BURUNG ITU SENDIRI..!!
Merawat burung berkicau tentu tak sama dengan merawat ikan atau hewan ternak, merawat murai batu tentu tak sama dengan merawat kenari, merawat pentet tentu tak sama dengan merawat perkutut begitu seterusnya.. sehingga kesimpulan akhirnya tiap individu hewan pasti beda perilaku dan juga pola makannya. Jangankan hewan yang beda spesiesnya yang satu kelas saja kadang beda prilakunya, inilah salah satu seni dalam merawat hewan peliharaan.
Sesuai judul diatas, ada istilah tak kenal maka tak sayang, kurang pengetahuan maka buta dalam bertindak..!!
Agar proses dalam perawatan/pemeliharaan hewan yang menjadi hobi kita bisa berjalan mulus, langkah pertama yang musti kita laksanakan adalah MENGENAL JENIS BURUNG YANG KITA PELIHARA TERSEBUT... bagaimana caranya?
INTERNET salah satu solusi nyata di jaman sekarang yang semuanya sudah diberi kemudahan...
Sebagai ilustrasi: saya ingin memelihara Murai Batu!!, langkah awal sebelum memutuskan untuk membeli murai batu maka buka dan cari di internet apa itu Murai Batu, jenisnya, makanannya, habitatnya, kebiasaannya, type burung apa, musuh yang ditakutinya, pola hidupnya, kebiasaan mandinya, karakter suaranya, sexingnya, warna dan sebagainya yang kesemuanya tentang Murai Batu. Jika semua sudah kita pahami barulah putuskan untuk membeli, dan aplikasikan semua yang kita dapat dari internet dengan pola rawatan kita yang menjadi kebiasaan rawatan sehari harinya nanti... begitu juga dengan jenis burung yang lain, pelihara kenari, cari info tentang kenari, pelihara cendet, cari info tentang cendet.
Akhirnya saya mencoba mengajak kita para penghobi untuk lebih mengedepankan PENGETAHUAN terlebih dahulu ketimbang MEMBELI... jangan sampai setelah membeli satu jenis kicauan kita bingung dalam merawatnya, dan lebih buruk lagi kita sendiri MALAH BINGUNG ini BURUNG MAKANANNYA APA ?? waahhh dahsyat kalau sudah begitu...
Pengen pelihara kicauan dan rawat sendiri SIAPA TAKUT !!!!!
semoga dengan artikel yang singkat ini bisa membantu MENGURANGI TINGKAT KEMATIAN akibat salah dalam MENGURUS burung kicauan....

KENARI BUKA SAYAP


SEPERTI yang kita ketahui selain melantunkan lagu merdu, panjang beralun dan memiliki ritme serta tempo yang teratur dikombinasi dengan ragam tembakan dari hasil pemasteran adalah dambaan penghobi kenari untuk ajang lomba ataupun penikmat rumahan.
Selain Suara, kenari juga memiliki gaya saat membawakan lagunya seperti Gaya Buka Sayap, Geser Kanan Kiri, Geleng Kepala, Membesarkan Bulu Kepala dan gaya lainnya yang juga ikut mempengaruhi penilaian dalam setiap ajang lomba.
Terkadang gaya tersebut belum begitu terlihat saat kenari masih berusia muda, disinilah dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan dari sang pengurus. Gaya akan kental terlihat jika kenari tersebut mulai memasuki usia dewasa atau masuk masa kawin, biasanya saat memasuki masa kawin seekor kenari jantan akan berjuang habis habisan mengeluarkan kemampuan suara termasuk juga gayanya demi menarik perhatian sang betina, apalagi jika disekelilingnya banyak pejantan lain... disinilah saat yang baik untuk memantau bakat dan kemampuan seekor kenari jantan yang akan kita poles lebih lanjut ke ajang perlombaan.***


sumber : http://muraibatuternak.blogspot.com/

Rabu, 01 Februari 2012

Toko Garuda Merah Baleendah Siapkan Anis Merah Bakalan Berkualitas


TOKO Garuda Merah di Jalan Baleendah atau dekat Tugu Kujang Baleendah, Kel./Kec. Baleendah, Kab. Bandung menyiapkan anis merah bakalan berkualitas degan stok cukup banyak. Anis merah itu adalah burung-burung pilihan yang didatangkan dari Bali. Jika para penggemar burung ingin segera memilikinya, bisa langsung datang ke toko tersebut atau menghubungi nomor HP 081322184281.
Menurut Pepen, pemilik Toko Garuda Merah, anis merah bakalan itu hasil dari pilihan terbaik RING ZAENAL PPN dan RING BOGANA PPN Bali. “Anakan anis merah ini langsung diambil dari Bali yang kualitasnya sudah pasti dan bisa diandalkan,” kata Pepen.   
Khususnya untuk RING BOGANA PPN, kata Pepen, adalah burung-burung yang sudah teruji kualitasnya. Pasalnya, burung-burungnya hasil sortiran sendiri. Ia mengatakan, anis merah bakalan itu diambil langsung dari pengepul ternama yang ada di kawasan Pupuan Bali. Seperti dari pengepul Mas Zaenal dan Mas Syamhari.
“Mereka sudah betul-betul tahu dan menguasai seluk beluk wilayah tempat bersarangnya burung-burung berkualias. Bahkan anis merah dengan RING BOGANA PPN dijamin kualitasnya untuk burung lomba. Karena kualitas indukannya pun sudah benar-benar terbukti dan hebat,” pujinya.
Selain itu, kata dia, anis merah bakalan tersebut diambil dari indukan yang sudah bisa dipastikan kualitasnya, khususnya untuk RING BOGANA PPN tadi. “Untuk itu, para penggemar lomba burung berkicau pada jenis anis merah khususnya, yang ingin memiliki burung bakalan berkualitas silahkan datang segera ke Toko Garuda Merah Baleendah. Kualitasnya, dijamin hebat,” katanya. (K-01)**

Road To Presiden Cup 2 Bakal Dijadikan Ajang Jual Beli


KEMBALI Bandung dijadikan ajang pemanasan lomba akbar bertaraf Nasional bertajuk "Road To Presiden Cup 2", Minggu (5/2) di Lap. Perumahan Batununggal Indah Bandung. Dalam ajang ini bertindak sebagai ketua panitia Marsma TNI H. Wahyudin K., pelaksana Andi Aziz Mutaqin (Aam) dengan penanggung jawab gelaran Mr. Boy A.G. dengan juri dari BnR.
Aam sebagai pelaksana gelaran sengaja dipilih arena lomba di tempat yang jarang dilaksanakan lomba. Hal tersebut dilakukannya agar dengan suasana baru para kontestan lebih supres untuk melombakan burung ditempat yang baru. Sehingga lomba yang dijadikan ajang jual burung ini oleh para kontestan ini yang mana akan hadir para kicau mania papan atas dari berbagai blok untuk pemanasan lomba Presiden Cup 2 nanti bulan April di Jakarta.
Untuk lomba ini pesanan tiket yang diterima panitia terus menga lir dan kelas murai batu tetap menjadi yang dominan para pemesan tiket. Maka dari itu, kami mengharapkan kepada kontestan Bandung agar cepat daftarkan burung jagoannya sebab tiket kelas Presiden persediannya sudah menipis. Sedangkan ketentuan dalam kelas Presiden murai batu dan anis merah tiket Rp 500 ribu dengan hadiah utama Rp 15 juta dan wajib memakai sang BnR. Tetapi khusus murai batu dalam kelas ini, bila juara pertamanya memakai ring BnR akan mendapatkan hadiah tambahan Rp 10 juta. (L-01)

Gito Baret 200 Sableng Jawara BnR


CIBLEK Sableng andalan Gito Baret 2000 Batujajar Kabupaten Ban dung Barat. Diajang lomba regionalan BnR Minggu (22/1) di Leu weungtiis Bandung rebut tahta juara. Keberhasilan Sableng merebut juara pertama di BnR untuk yang kesekian kalinya dan tidak hanya di Bandung di Jabodetabek pun sering kampuiun.
Untuk gelaran ini Sableng merebut dua gelar juara pertama dari dua kelas yang dipertandingkan panitia. Jagoan kedua Gito, murai batu si Samurai di kesemaptan ini hanya masuk jajaran juara 5 besar. Namun, Gito sangan bangga sekali jagoanya mampu se jajar dengan burung para jawara dari Jabodetabek yang ikut dalam lomba ini. (L-01)

Hijau Daun Besutan Dedy Oray


DIKALANGAN kicau mania Bandung, Dedy Oray tidak hanya terkenal sebagai juri independen. Tetapi ia terkenal pula sebagai peternak Love bird yang berkwalitas dan hasilnya banyak diminati para love bird mania. Besutan terbaru Dedy Oray "Hijau Daun" pada latber BnR Rabu (25/1) di Leuweungtiis rebut dua gelar juara pertama kelas megabintang dan bintang.
Suksesnya Dedy Oray breeding lave bird menjadi rebutan para kicau mania untuk dimilikinya. Tiada lain berkat memberikan makan (pakan) burung yang benar-benar bisa menunjang menjadi berkwali tas dan gacor. Pakan yang ia berikan tiap hari yaitu pakan love bird Ebod Jaya membikin burung menjadi juara. Karena, pakan Ebod Jaya sangat menunjang sekali dalam pertembuhan love bird anak tumbuh menjadi baik yang mana kandungan pakannya mengandung berbagai vitamin. (L-01)

Primajasa Jawara PBOK


MURAI batu Primajasa milik Wahyu Nanjung pada latber PBOK Minggu (29/1) tampil menjadi juara pertama. Prestasi Primajasa dijang latber PBOK untuk yang kesekian kalinya dan siap untuk melangkah ke lomba yang lebih besar. Wahyu kicau mania lawas yang come back lagi ke ajang ocehan ini, terkenal sebagai pemilik burung handal sebelumnya.
Untuk kembali terjun kedunia ocehan Wahyu sekarang mempersiapkan murai batu dan pentet Primajasa yang mana keduanya sudah siap untuk menggebrak Bandung. (L-01)

Selasa, 24 Januari 2012

Dom Arema-Bogaja Banyu Ireng Rebut BnR Tumo


KEMBALI murai batu Banyu Ireng jagoan anyar Dom Arema-Bogajaya. Didalam kontes BnR Jawa Barat Minggu (22/1) di Leuweungtiis Bandung, untuk yang pertama kalinya turun dalam lomba besar dan langsung menjadi juara pertama dikelas BnR Tumo.
Prestasi munggaran Banyu Ireng, membawa semangat Dom Arema yang sudah lama beberapa jagoannya pentet dan love bird yang setiap lomba mendulang juara dan sudah beberapa bulan ini jarang merebut tahta.
Sekarang Dom Arema mempunyai Banyu Ireng mampu mengangkat namanya di kancah kicauan. Banyu Ireng di BnR ini turun di dua kelas yaitu kelas BnR Tumo dan BnR Vit ,tapi hanya mampu menjadi satu kali di BnR Tumo sedangkan dikelas Bnr Vit hanya masuk jajaran juara 6 besar.
Untuk selanutnya Banyu Ireng yang mempunyai isian variasi irama burung gereja dan cucak jenggot akan dipersiapkan untuk even Road To Presiden Cup Minggu (5/2) di Perumahan Batununggal Indah Bandung. (L-01)

Deni-Parmindo Si Beureum Juara Semi Isian


DENI dikalangan kicau mania terbilang masih baru, tetapi stock muka lama. Pada kontes BnR Minggu (22/1) Beni menurunkan kanari semi isian Si Beureum, tak dinyana mampu merebut juara pertama dengan total poin penuh.
Keberhasilan Si Beureum ini manjadai pusat perhatian para kanarimania, karena jalannya sangat stabil dan isian suara gereja sangat terdengar jelas. Resep burung menjadi juara tersebut menurut Beni berkat memakai pakan kanari Capilon Favorit yang setiap diberikan satu sendok teh. Membuat burung menjadi stabil, lebih vit, gacor, agresif dengan mental berjuang sangat tinggi.
Capilon Favorit memang sangat cocok sekali buat kanari untuk menjadi juara. Beni bukan promosi pakan tersebut tetapi ini semuanya kenyataan setelah memakai pakan tersebut burung menjadi kampiun. Untuk selanjutnya Si Beureun akan dicoba di even lebih besar lagi dengan musuh yang lebih tangguh lagi yaitu Presiden Cup April di Jakarta. (L-01)

Akim (New Betta)-Kopo Permai Juara Galamedia Sabet Tahta BnR


MURAI batu New Betta jagoan Akim Kopo Permai digelaran Galamedia Cup VIII sebagai pemegang tahta juara dengan memperoleh hadiah Rp 15 juta dan ketika itu namanya melambung naik keatas dan banyak dicari peminatnya.
Akim atas boyongan juara Galamedia itu, setiap hari telepon gemgamnya tak henti henti menanyakan nilai jualnya setelah menjadi jawara tersebut. Akan tetapi Akim tak mau membuka harga dengan alas an ingin dipersiapkan even yang lebih besar seperti Piala Persiden Cup yang akan digelar bulan April di Jakarta.
Sebelum ajang itu New Betta Minggu (22/1) digelaran BnR Jawa Barat kembali menghebohkan gelaran dengan merebut juara paling bergengsi dalam perhelatan tersebut. Atas juara di BnR itu New Betta kemabali mengantongi hadiah Rp 7,5 juta.
Dengan juaranya di BnR ini Akim semakin yakin pada gelaran besar di Jakarta musuh tidak jauh berbeda seperti di Bandung.Pasalnya musuh yang dihadapi di Bandung merupakan burung-burung juara dari berbagai daerah dan Ibu Kota Jakarta.
New Betta menjadi pusat perhatian juri karena mempunyai kwalitas jempolan dan layak dinobatkan sebagai murai batu terbaik saaat ini. Untuk selanjutnya New Betta akan turun kembali Minggu (5/2) digelaran yang bertajuk Road To Presiden di Perumahan Batununggal Indah Bandung. (L-01)

Ujang Rahmat-Cikeruh Agnes Monika Goyang BnR


KINI Ujang Rahmat asal Cikeruh Jatinangor, tidak hanya terkenal sebagai pemili anis merah handal yang beberpa jagoannya sudah pindah tangan ke kicau mania papan atas.
Akan tetapi sekarang Ujang Rahmat memiliki burung cucak jenggot Agnes Monika yang handal. Pada uji perdana dikontes setingkat nasional BnR Jawa Barat Minggu (22/1) di Leuweungtiis Bandung mamapu menggoyang gelaran tersebut dengan merbut jawara di kelas bergengsi.
Prestasi perdana yang ditujukan Agnes Monika ini menjadi bahan pembicaraan para pesaingnya. Karena Agnes Monika tidak hanya pandai bersuara merdu ketika menghadapi para pesaing tangguh. Gayanya pun cukup energik ketika membuang cerecet suara meniru belalang sangat terdengar jelas.
Atas prestasi yang diraihnya itu Agnes Monika diminati kicau mania asal Holis Bandung,ketika berita ini diturunkan masalah harga masih belum ada kecocokan. Dimana Ujang Rahmat untuk mendapatkan Agnes Monika itu harus mengeluarkan koceknya Rp 15 juta dan sekarang tinggal keberanian pembeli. (L-01)

Tatang/Uyun Laskar Pelangi Jawara BnR

 TATANG (tengah) pemilik Laskar Pelangi

POLESAN Tatang/ Uyun kanari Laskar Pelangi mampu menujukan pretasi gemilang diperhelatan BnR Minggu (22/1) di Leuweungtiis Bandung. Laskar Pelangi jagoan Tatang ini mampu menunjukan kelas sebagai kanari standar yang berkwalitas istimewa dengan mengalahkan pesaing tangguh dari Blok Tempe Bandung yang terkenal sebagai markas kanari jawara.
“Sebenarnya Laskar Pelangi ini baru beres dari masa mabungnya. Sebelumnya Laskar Pelangi sering tampil menjadi juara diberbagai perhelatan tapi di Tahun 2012 ini baru kembali turun lagi perdana di Latber BnR Rabu (18/1) rebut tahta juara pertama. Dengan modal tersebut Tatang merasa yakin Laskar Pelangi di tempat yang sama dengan musuh yang berbeda dan berkelas mampu merebut tahta juara lagi”, paparnya.
Sementara Uyun yang merawat burung sangat bangga sekali hasil polesannya Laskar Pelangi mamumenjadi kampiun di even setara nasional dan dengan juaranya ini berhak membawa hadiah Rp 2 juta. Akan tetapi Laskar pelangi masih belum stabil betul dan perlu di asah daya juang untuk lebih stabil. (L-01)

Olih RW 8 Leweungtiis Raja Tahu Cetak Hattrick


BAGI kicau mania Bandung nama Olih Ketua RW 08 Leuweungtiis Kec. Babakan Ciparay Kota Bandung belum begitu dikenal. Pasalnya Olih sangat sibuk dalam urusan bisnis tahu dan mengurus warganya.
Namun, Olih mempunyai kanari handal si Raja Tahu, pada laga uji nyali di Latber Sport Victory BC Salasa (24/1) mampu menjadi yang terbaik dengan mencetak hattrick. Kemenangan Raja Tahu membuat banyak orang ngiler ingin memilikinya, tetapi bagi Olih bukan pantang menjual burung dan masih sayang. Raja Tahu kanari yang akan memberikan talenta juara cukup panjang, karena perawatnya Olih tak tanggung-tanggung menyuruh Uji yang terkenal di Bandung pemoles handal kanari para juara.
Untuk selanjutnya Raja Tahu akan dipersiapkan untuk even berkelas dan sekarang sedang diasah dulu nyali bertandingnya. (L-01)

H. Iban-Blok Tempe Wali Terbaik Bandung


SUDAH tiga bulan kanari Wali selalu tampil menjadi jawara diberbagai gelaran di Bandung dan belum terkalahkan oleh para pesaingnya tetap berada di puncaknya. Wali kanari standar besutan H. Iban dan istrinya Ny. Dewi ini patut acungkan jempol sebab setiap turun di lomba paling selulu mendulang tahta tertinggi dan paling sialnya menjadi juara runner up.
Maka tak heran selama kurun waktu tersebut hadiah yang sudah direbut sudah belasan juta rupiah. Dilaga Lomba BnR Minggu (22/1) Wali pertama turun harus puas diposi juara runner up. Tetapi pada kelas selanjutnya Wali kembali turun dalan jalannya lebih edan dari sebelumnya membuat pesaing yang semula mengalahkannya tak bisa berbuat banyak dan Wali mampu meraih poin penuh.
Sorak sorei yang dilantunkan para bobotohnya Wali, membuat kicau mania asal Jabodetabek terus memantaunya ingin memilikinya. Pada kesempatan juara BnR ini Wali sudah ditawar Rp 9 juta dan H. Iban menampiknya, sebab, ingin 12 juta baru akan lepas jagoannya itu.
H.Iban yang selalu didampingi istri tercintanya Ny.Dewi di Bandung sangat terkenal sebagai pemilik kanar-kanari handal dari mulai kanari isian semi isian dan standar dimilikinya. Maka tak heran kedua sejoli yang sering bareng lomba, namanya sudah mulai diperhitungkan para kanarimania. (L-01)

Hamtaro Rebut Megabintang BnR


LOVE bird Hamtaro milik Dedi Halim Otista dalam uji nyali paska beres mabung di latber BnR Rabu (18/1) rebut tahta juara dikelas megabintang. Selanjutnya dikelas bintang giliran Genderewo gacoan One Dee yang menjadi jawara dan Hamtaro berada diposisi juara ketiga.
Unggulnya Hamtoro dikelas megabintang tersebut berkat memakai pakan Ebod Lovebird setiap hari satu sendok maka. Membuat Hamtoro rajin bunyi dan staminanya semakin stabil serta agaresif ketika mjenghadapi lawan yang spadan.
Namun, Hamtaro yang sudah mengoleksi juara diberbagai even ini, masih perlu uji latih untuk meningkat mental bertandinya. (L-01)

Senin, 16 Januari 2012

Sukabumi Enterprise (SMI) Refleksi Awal Tahun Gelar Lomba



SUKABUMI Enterprise (SMI) Refleksi awal tahun ini menggelar lomba burung dan pameran burung berkicau Minggu (5/2) di Jalan Lingkar Selatan (Jalur) Terminal Baru Kota Sukabumi. Dalam perhelatan ini, bertindak sebagai ketua panitia Abah HN dengan ketua pelaksana Wa Dadang. Lomba dipastikan menarik karena dikemas tangan dingin Abah HN. Biasanya cukup menggiurkan untuk diikuti para peserta, terutama hadiah yang ditawarkan cukup menantang yaitu Rp 5 juta dengan harga tiket Rp 250.000,-. Hadiah tersebut untuk kelas Bintang Selatan khusus diperuntukan jenis burung anis merah dan murai batu.
Abah HN manambahkan, dalam even ini pihaknya membuka kelas yang lainnya yaitu kelas bintang KMS tiket Rp 150.000,hadiah utama Rp 2 juta, Dishub Sukabumi tiket Rp 100.000 juara pertama Rp. 1 juta dan Bintang Korpri Sukabumi Rp 70.000 juaranya dihargai Rp 800.000,- ."Dalam even ini kami mendapat dukungan tidak hanya dari sponsor juga intansi terkait yang sangat mendukung sekali suksenya lomba ini. Dalam event ini kami punya motto : dengan lomba dan pameran burung berkicau ini kita jalin tali silaturahmi yang erat'," ungkap Abah.
Sedangkan arena tempat lomba pool pedok agar lomba terus bisa berjalan meski hujan tiba. "Begitu pula tempat parkir luas dan aman. Maka kami mengundang para kicau mania se-tanah air untuk hadir dalam lomba di awal tahun 2012 di Sukabumi ini," pangkas Abah.(L-01)

Deni/Aan-Dayeuhkolot Jiner Rebut Dua Gelar



UNTUK perhelatan "Cianjur Fiesta 2012", Minggu (15/1), di Cianjur. pentet "Jiner" milik Deni/Aan asal Dayeuhkolot Kabupaten Bandung dinobatkan sebagai burung terbaik. Pasalnya, Jiner polesan Aan ini mampu tampil menjadi yang terbaik dengan menyapu bersih gelar juara dari dua kelas yang dipertandingkan panitia.
Deni, sang pemilik Jiner tak menyangka jagoannya ini mampu menunjukan kwalitas terbaiknya sebagai burung unggulan dalam event ini. Pada event tersebut, pesaing tangguh tuan rumah dan Sukabumi ingin tampil menjadi yang terbaik.
Tetapi Jiner yang telah merajai berbagai gelaran latber di Bandung menghadapi semua lawan dengan ketangguhannya dengan suatu bukti mampu menjadi juara dan tidak memberikan kesempatan kepada pesaingnya untuk merebut satu gelar juarapun.
"Jiner yang pernah jadi inceran para kicau mania Bandung akan kembali turun digelaran di Bandung dan siap untuk menjadi yangterbaik," kata Deni. (L-01)

Jawara Asiong-Dian Permai-Raih Megabintang "Mantili" Libas 30 Lawan

Asiong (kiri) pemilik cucak jenggot Mantili.

CUCAK jenggot ""Mantili" gacoan Asiong-Dian Permai Bandung pada kontes di Cianjur mampu menunjukan sebagai burung istimewa dengan melibas para pesaingnya yang jumlahnya lebih dari 30 peserta. Prestasi yang ditunjukan Mantili dalam even ini benar-benar menjadi pusat perhatian para cucak jenggot mania. Terlebih burung jenis cucak jenggot tersebut sedang naik daun dalam berbagai lomba di tanah air dan harganyapun bisa melambung setinggi langit kalau berhasil meraih juara.
Maka wajar kalau Mantili makin disayangi Asiong. Apalagi ia mempunyai suara isian variasi yang kadang-kadang bersuara ciblek dan love bird yang ngetrok. Kemampuannya itu membuat Mantili tampil menjadi kampiun dengan melibas pesaing kuatnya "Cut Tari" milik Kusnadi, Bandung. Dengan merebut tahta juara Megabintang di Cianjur ini, Mantili akan kembali turun di event BnR Bandung dan siap untuk kembali menjadi yang terbaik dengan merebut puncak juara. (L-01)

"1/2 Dewa" Andalan Pramono Juara Eksklusif Cianjur

PRAMONO pemilik anis merah, 1/2 Dewa.

ANIS merah, "1/2 Dewa" milik Pramono Cimahi yang pernah menghebohkan gelar akbar di Lapang Banteng Jakarta dengan merebut juara runner up di kelas prestis, pada lawatan ke "Cianjur Fiesta Mania 2012" Minggu (15/1) di Halaman gedung DPRD Cianjur mampu menunjukkan kwalitasnya di kelas eksklusif PPO. 1/2 Dewa burung yang menjadi inceran kicau mania papan atas ini mampu merebut juara eksklusif dengan melibas pesaingnya dari Bandung.
Untuk itu, 1/2 Dewa yang dinobatkan sebagai jawara terbaik di even ini, oleh panitia diganjar dengan hadiah uang tunai Rp. 2 juta plus bonus satu juta rupiah. Untuk selanjutnya 1/2 Dewa burung pekerja keras dengan isian suara lave bird ini sangat ketara sekali ambisinya untuk turun kembali di gelar BnR, Minggu (22/1) di Leuweungtiis, Bandung, dan siap mengamcam kembali para pesaingnya. (L-01)

"Raja Odeng" dan "Cut Tari" Goyang Cianjur Fiesta

KUSNADI (kanan)

KACER jagoan anyar Kusnadi, "Raja Odeng" mampu menggoyang event "Cianjur Fiesta Mania 2012" dengan merebut dua gelar juara. Raja Odeng yang baru didatangkan dari blok tengah sebagai pengganti "Dorna" ini mampu mencuri perhatian para kontestan dengan gaya dan isian suara yang dimilikinya. Kepiawaian Raja Odeng bernyanyi ini membuat kelas Megabintang PBOS berhasil disabetnya.
Sukses di kelas Megabintang PBOS tidak diikuti sukses di kelas lainnya. Di kelas Bintang Bace Raja Odeng harus kerja keras untuk bersaing dengan tuan rumah hingga akhirnya juri memberikan nilai sama dan terpaksa untuk menentukan juara pertama harus melalui adu tos oleh panitia. Hasilnya, cukup mengecewakan, Raja Odeng kalah dalam adu undi ini dan harus puas menjadi juara runner up.
Selanjutnya jagoan kedua Kusnadi, Cut Tari yang pernah menjadi juara BnR pada kesempatan ini juga harus puas diposisi kedua kalah poin oleh pesaing utamanya Mantili milik Asiong. Meski demikian, sang pemilik kedua burung tersebut, Kusnadi, sangat bangga melihat kedua jagoannya ini mampu menunjukan kwalitasnya sebagai burung handal dan mempunyai modal untuk lomba selanjutnya. (L-01)

Minggu, 15 Januari 2012

Hendra-Holis 68 Bima Rebut Eksklusif BTC



MURAI batu Bima andalan Hendra Holis Bandung. Pada kontes BTC Minggu (8/1) di Lotte Mart Jl. Soekarna Hatta, Bima mampu menjadi pusat perhatian para murai batu mania. Pasalnya penampilannya sangat luar biasa, terutama dalam tonjolantonjolan suara yang dimilikinya membuat para pesaingnya tak mempu mengimbangi.
Sehingga Bima menjadi pusat perhatian juri dan dinobatkan sebagai jawara dikelas eksklusif dengan poin penuh. Hendra yang seniman lukis yang sering memamerkan karyanya di luar negri, terjun dalam kicauan specialist murai batu sangat bangga Bima menjadi jawara.
Dimana sebelumnya yang menjadi andalan utamanya Kuda Jingkrak dan baru beres dari masa mabung, untung sekarang ada Bima dengan kwalitasnya tak jauh mampu merebut tahta juara. Sebelumnya Kuda Jingkrak di gelaran Latber eksklusif BnR Rabu (4/1) dalam uji coba masa beres bulu mampu menjadi juara pertama dikelas eksklusif.
Kuda Jingkrak yang pernah hebohkan gelaran di Cikampek dengan merebut juara dikelas bergengsi dalam memasuki tahun 2012 ini siap untuk kembali menggebrak berbagai gelaran kicauan ditanah air. (L-01)

Ohle Jr Jagoan H. Sambas PR BC



HAJI Sambas PR BC tidak hanya memiliki anis merah yang mempuni diberbagai gelaran. Tetapi ia juga memiliki kanari yang mampu menghebohkan berbagai gelaran di Bandung, karena sering menjadi penghalang para kanari mania asal blok tempe Bandung. Kanari jagoan H. Sampas PR BC Ohle Jr yang dirawat Ate Nyengseret Bandung mampu tampil menjadi jawara berkat pakan yang digunakan sehari-harinya memakai Ebod Canary.
Prestasi yang pernah diraih Ohle Jr, sudah beberapa even di Bandung tampil menjadi juara pertama. Rabu (4/1) Ohle Jr yang baru beres dari masa murag bulu di uji coba digelaran eksklusifan BnR dan hasil cukup memuaskan dengan merebut juara ketiga dikelas kanari standa. Untuk meraih juara tersebut tidak mudah sebab banyak pesaing yang turun burung-burung yang biasa menjadi juara regionalan. H.Sambas dalam kesempatan ini pun anis merah andalannya Satria mampu merebut tahta juara dikelas megabintang dengan melibas Meteor milik kicau mania papan atas. (L-01)

Dedi Halim-Otista Darah Biru Kembali Tangguh


 DEDI Halim (kiri) pemilik Love Bird “Darah Biru”.




LOVE Bird Darah Biru gacoan Dedi Halim yang serat dengan prestasi juara diberbagai lomba besar di Bandung dan luar. Su-dah beberapa bulan prestasi tak terdengar di berbagai lomba besar, ternyata Darah Biru sedang mengalami masa murag bulu (mabung) menginjak tahun 2012 kembali turun lagi.
Dalam uji coba diberbagai latberan sebelum ketingkat lomba mampu menunjukan kwalitas kembali dan merebut juara pertama. Selanjutnya setelah beberapa kali di arena latihan menjadi juara, diturunkan dikontes regionlan BTC Minggu (8/1).
Darah Biru turun dikelas Sangkar Ebod Jaya dengan peserta cukup banyak 35 gantangan, ba-nyak turun burung berkwalitas yang sering menjadi jawara di berbagai lomba. Namun, Darah Biru dalam perhelatan ini mampu menunjukan kwalitasnya sebagai burung tangguh dengan senjata mempuninya mampu melibas para seterunya.
Sehingga Darah Biru dinobatkan sebagai burung terbaik dengan merebut juara kelas Sangkar Ebod Jaya. (L-01)